Selasa, 22 Desember 2015

Review Film Bulan Terbelah di Langit Amerika



Review film hari ini datang dari film yang masih baru saja tayang di bioskop-bioskop di Indonesia . Bulan terbelah di langit Amerika . Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama , dan merupakan salah satu rangkaian kisah hidup Rangga dan Hanum para tokoh di buku sebelumnya yang juga sudah diangkat menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa .



Sumber : Google Image




Kisah pasangan suami istri Rangga dan Hanum kali ini dimulai dengan perjalanan mereka ke Amerika tepatnya ke kota New York . Hanum diminta untuk membuat artikel dengan pertanyaan utamanya , "Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?" .


Sumber : Google Image

Datang ke kota dimana tragedi 9/11 terjadi dengan membawa isu yang sangat sensitif walau pun sudah lebih delapan tahun berlalu , tentulah tidak mudah . Hanum harus menghadapi banyak rintangan dan cobaan , dimulai dari tertinggalnya arsip narasumber di taksi yang Hanum dan Rangga tumpangi , diikuti juga dengan penolakan wawancara dari narasumber tersebut , dan juga pertengkaran antara Rangga dan Hanum yang muncul selama mereka berdua disana .


Sumber : Google Image

Akhir film ini pasti dapat ditebak dengan mudah bagi para pembaca novelnya , tetapi menurut saya bagi yang belum pernah membaca novelnya sama sekali , saya juga dengan mudah menebak kemanakah akhir film ini nantinya .


Sumber : Google Image

Akhir kata saya berikan 3 bintang dari 5 bintang untuk film ini . Pesan yang disampaikan tentang agama yang saya percayai dan anut , serta perjuangan untuk mempertahankan kebanggaan sebagai seorang muslim mampu menyentil lubuk hati saya yang terdalam . Tetapi jalan cerita dan alur yang sangat mudah ditebak perlu diperbaiki lagi .




-dinar-221215-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog ini dan jangan lupa meninggalkan komentar ya....